Organisasi mahasiswa adalah wadah untuk para mahasiswa yang ingin
mengeksplore bakat mereka, mengembangkan intelektual akademis yang nantinya
bisa berguna untuk terjun ke masyarakat, atau sekedar ingin menyampaikan
aspirasi kepada petinggi-petinggi kampus seperti rektor, senat, dosen, dll.
Oleh sebab itu untuk mengembangkan peran tersebut dapat dilakukan dengan bergabung
dalam organisasi mahasiswa. Didalam kampus tentunya banyak bentuk organisasi
dengan visi misi yang berbeda. Namun,semua organisasi mahasiswa memiliki peran
penting dikampus, sebagaimana pengalaman mengajarkan banyak perubahan yang
terjadi dalam kehidupan dikampus, dan di masyarakat, yang mengalami perubahan
karena peran serta dari mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa
tersebut. Kita sering mendengar istilah bahwa mahasiswa adalah “The agent of change”, hal itu benar adanya karena
sama-sama kita saksikan banyak perubahan yang terjadi karena peran mahasiswa.
Contohnya
mahasiswa yang tergabung di organisasi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dapat
diperankan sebagai media bagi mahasiswa untuk menyampaikan keluhan tentang
minimnya fasilitas kampus dan lain sebagainya. Tidak hanya BEM, organisasi kemahasiswaan
yang berfokus pada asas demokrasi juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam
hal ini organisasi yang siap untuk turun langsung ke jalanan dan berunjuk rasa
untuk menegakkan kebenaran sangatlah dibutuhkan di kampus sebagai fasilitator dan mediator antara
mahasiswa dengan petinggi-petinggi kampus. Saat ini banyak kita saksikan organisasi
kemahasiswaan yang cenderung mementingkan kepentingan kelompok semata. Sehingga
banyak dari organisasi itu yang tidak tumbuh dan berkembang menjadi suatu
kekuatan sosial dalam menyikapi birokrasi- birokrasi kampus serta mengakomodir
aspirasi-aspirasi dari mahasiswa. Tidak jarang juga kita jumpai segelintir mahasiswa
yang mengatas namakan “organisasi” untuk bisa meraup keuntungan materi
dengan menjual hak-hak yang seharusnya dilalui dengan berproses namun kini
menjadi lebih instan dengan adanya “pungutan liar”. Jadi tak selamanya organisasi
kampus itu bersih dalam bertindak. Bukan berarti, organisasi tersebut tidak
bisa menjalankan tugas dan peran sebagai suatu organisasi, hanya saja ada
segilintir mahasiswa yang berbelok pada alurnya.Oleh sebab itu organisasi
mahasiswa dituntut untuk bisa terus meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan
pelayanan bagi mahasiswa dikampus tersebut agar paradigma mahasiswa lainnya
bisa berubah seiring dengan perbaikan-perbaikan yang dilakukan organisasi
mahasiswa sehingga mahasiswa lain simpatik dan tertarik menjadi kader-kader
baru untuk turut bergabung dalam organisasi mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar