Total Tayangan Halaman

Selasa, 28 Oktober 2014

AKSI!! Sumpah Pemuda] Krisis Identitas Diri dan Krisis Kebangsaan Pemuda Indonesia

Dahulu sebelum indonesia meraih kemerdekaan, rakyat dan pemuda berjuang mati-matian agar bangsa ini dapat merdeka dari belenggu penjajahan. Semangat rakyat indonesia terutama para pemudanya sangat luar biasa, dengan semangat persatuan dan sikap rela berkorban akhirnya bangsa ini dapat meraih kemerdekaan dengan semangat sumpah pemuda saat itu semua kekuatan pemuda mengobarkan semangat kemerdekaan.
Namun sekarang zaman sudah berbeda, ketika bangsa indonesia sudah merdeka, ketika bangsa Indonesia sudah terbebas dari belenggu penjajahan justru ada masalah lebih berat yang sedang dialami oleh bangsa ini. Musuh besar itu adalah lunturnya rasa nasionalisme dikalangan para pemudanya. Pemuda yang seharusnya dapat menjadikan masa depan suatu bangsa lebih baik, justru sekarang menjadi musuh yang dapat menghancurkan kehidupan bangsa di masa depan.
Pemuda indonesia yang dulunya berjuang mati-matian untuk menyatukan bangsa dengan lebel sebutan sumpah pemuda untuk mengusir para penjajah sekarang justru mulai melupakan rasa cintanya terhadap bangsa sendiri. Mereka justru lebih bangga dengan menjadi bagian dari bangsa lain, sikap itulah yang akan menjadi musuh terbesar bangsa di masa yang akan datang. Pemuda yang akan mengharumkan nama bangsa justru akan melupakan dan meninggalkan bangsa yang sudah membesarkannya.
Kondisi yang dialami bangsa ini sangat memprihatinkan, karena itu di era globalisasi bangsa indonesia di landa oleh banyak krisis termasuk krisis rasa cinta terhadap tanah air oleh para pemudanya sendiri. Krisis tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor pemerintah pada zaman reformasi yang jauh dari harapan para pemuda, sehingga membuat mereka kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Hal ini terlihat dengan semakin terkuaknya kasus-kasus korupsi, penggelapan uang negara dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat negara, pemerintah yang terjadi sekarang dianggap sangat kacau dan merugikan rakyat, oleh karena itu para pemuda semakin muak hingga akhirnya mereka merasa tidak bangga hidup ditanah airnya sendiri.
Penyebab memudarnya rasa nasionalisme pemuda dikarenakan oleh faktor internal seperti kekecewaan pemuda terhadap pemerintah dan sebagainya. Faktor eksternal seperti arus globalisasi yang membawa pengaruh negatif. Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan pemuda dibutuhkan peran pendidikan dan pemerintahan. Maka dari itu kami dari Fordisma45 menuntut: 
  1. Pemerintah agar meninjau kembali sistem pendidikan di Indonesia 
  2. Berikan pendidikan yang layak untuk pemuda indonesia
  3. Pemerintah agar memberikan lapangan pekerjaan yang layak. 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar